Benarkah Dinding Gypsum Jayaboard® Lebih Aman Saat Gempa?

Benarkah Dinding Gypsum Jayaboard® Lebih Aman Saat Gempa?

Benarkah Dinding Gypsum Jayaboard® Lebih Aman Saat Gempa?

 

Indonesia merupakan negara kepulauan yang termasuk dalam jalur “Ring of Fire” atau dalam jalur gunung berapi yang sangat aktif. Indonesia juga berada di antara lempeng Australia, lempeng Eurasia dan lempeng pasifik. Hal ini menyebabkan tingginya frekuensi bencana gempa di Indonesia, untuk itu pada saat melakukan konstruksi bangunan khususnya di Indonesia, material nonstruktural seperti plafon dan dinding adalah salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan faktor keamanannya, karena bila terjadi gempa bumi material ini sangat mungkin untuk terjatuh lebih dahulu dan bisa menimpa penghuni bangunan atau mengakibatkan kejadian fatal dan kecelakaan di dalam bangunan lainnya. Faktanya, banyak korban jiwa saat terjadi gempa yang diakibatkan tertimpa dinding rumahnya sendiri saat proses evakuasi.

 

Dinding partisi gypsum merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meminimalkan risiko dari bahaya tertimpa material bangunan saat gempa berlangsung. Dalam pengujian di Seismic Rig Shaking Table, saat terjadi guncangan justru dinding partisi gypsum bertahan lebih lama dibandingkan konstruksi konvensional dinding bata.

Apabila diterapkan dalam bangunan kemudian terjadi gempa, risiko konstruksi dinding bata lebih rawan. Sebagai ilustrasi, berat konstruksi dinding bata merah 250 kilogram per meter persegi, dinding bata ringan memiliki berat 80 kilogram per meter persegi. Sementara, dinding gypsum Jayaboard® beratnya kurang lebih 29 kilogram per meter persegi dan berat plafon Jayaboard® sekitar 7 kilogram per meter persegi. Dengan demikian dapat Anda simpulkan material mana yang lebih aman dan minim resiko saat terjadi gempa.

 

Sistem plafon dan dinding gypsum Jayaboard® merupakan solusi yang tepat untuk melindungi keluarga Anda, karena kedua sistem tersebut dirancang khusus sehingga lebih fleksibel ketika terjadi guncangan gempa. Pada sistem rangka dinding partisi Jayaboard® memiliki komponen Deflection Head Track yang berfungsi memberikan ruang untuk mengantisipasi gerakan gempa. Selain fleksibel, plafon dan dinding partisi gypsum Jayaboard® yang ringan dapat mengurangi resiko keamanan penghuni rumah atau orang di dalam bangunan.

 

Sistem plafon gypsum Jayaboard® juga merupakan satu – satunya di Indonesia yang telah lulus uji dan tersertifikasi dengan standar internasional ASTM - E580, yakni suatu standar Internasional yang menguji sistem aplikasi dengan gypsum dalam kondisi gempa.

Jadi tunggu apalagi? Segera lindungi keluarga Anda dengan Jayaboard®.

Masih ada pertanyaan? Hubungi hotline Jayaboard 021 797 7777 (Call) / 0811 8120 205 (WA Chat).

Temukan tips dan trik menarik lainnya disini.