Jayaboard Tingkatkan Kualitas SDM Sidikalang Dalam Program GERNAS BBI 2021

Sidikalang, 25 Februari 2021 – Meneruskan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2021 (GERNAS BBI 2021) yang diluncurkan di Bali pada tanggal 11 Januari 2021 lalu, pemerintah Indonesia kembali menjalankan misi untuk mencetak tambahan 30 juta UMKM Indonesia pada tahun 2023 yang dalam bulan Februari ini memfokuskan wilayah Toba, Sumatera Utara. GERNAS BBI 2021 Toba ini diluncurkan pada tanggal 20 Februari 2021.

Selaras dengan tujuan program GERNAS BBI 2021 untuk meningkatkan perekonomian Indonesia melalui pemberdayaan UMKM tersebut, Jayaboard turut mengambil peran dalam membantu meningkatkan peluang kerja khususnya dalam bidang industry konstruksi di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Dukungan Jayaboard terhadap GERNAS BBI ini diwujudkan dalam bentuk pendampingan pelatihan aplikasi papan gipsum dan kerajinan casting yang berlangsung selama 2 hari (24 – 25 Februari 2021) dengan peserta yang berasal dari siswa – siswi tingkat semester akhir SMK Sidikalang. Kontribusi tersebut merupakan bentuk perhatian Jayaboard dalam bentuk meningkatkan keahlian untuk para calon aplikator yang dapat ditemukan di daerah Sidikalang, yang mana kondisi pada saat ini untuk setiap pembangunan yang dilakukan di daerah tersebut, tenaga aplikator perlu didatangkan dari kota Medan yang membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam dari Sidikalang.

Pelatihan yang berlokasi di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT-BLK) Sidikalang ini dibuka oleh Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu, “Dengan adanya pelatihan ini kami berharap dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan skill pemuda – pemudi Sidikalang dalam industri konstruksi, untuk nantinya mereka terapkan di masa mendatang dan dapat membantu pembangunan berkualitas untuk pariwisata Sidikalang yang lebih maju.” katanya. Pelatihan tersebut juga dihadiri oleh Asisten Deputi Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, Sartin Hia dan Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan, Marisi Sianturi.

Pelaksanaan pelatihan terbagi dalam dua hari dan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Peserta dan penyelenggara telah menjalani pemeriksaan rapid test antigen sebelum mengikuti pelatihan. Pada hari pertama peserta mendapatkan pelatihan aplikasi sistem plafon dan partisi, selain materi teori, peserta juga berkesempatan untuk mempraktikkan secara langsung pengaplikasian papan gipsum menjadi sebuah partisi dan plafon. Pada hari kedua peserta mendapatkan pelatihan kerajinan casting dimana peserta dapat berkreasi dalam membuat ornament berbahan dasar gipsum yang diharapkan dapat memberikan mereka inspirasi untuk membuat produk lokal berkualitas yang dapat dijual di marketplace.

“Melalui pelatihan ini, kami juga berharap dapat terus mengemban visi – misi Jayaboard dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui pembangunan yang berkualitas.” tambah Ahmad Hamdani, President Direktur Jayaboard.

Tentang USG Boral Indonesia

Didirikan pada tahun 1993, Jayaboard® terus berinovasi membantu masyarakat Indonesia untuk membangun dengan lebih efektif, inofatif, dan ramah lingkungan. Selama bertahun-tahun, Jayaboard® juga telah menerima banyak penghargaan atas kontribusinya terhadap industri material bangunan.

Di tahun 2014, USG Boral Indonesia atau juga biasa dikenal sebagai Jayaboard®, secara resmi diakuisisi dengan joint venture diantara USG – perusahaan gypsum pertama dari Amerika Serikat, dan Boral – perusahaan material bangunan terbesar di Australia, menjadi USG Boral.

Pada tahun 2020, perusahaan yang telah menyandang gelar Top Brand Award selama lebih dari 10 kali ini kembali memenangkan 2 kategori, yaitu:

·         Papan Gipsum terbaik (Best plasterboard)

·         Plafon terbaik (Best Ceiling)

Jayaboard® berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi dinding dan plafon dalam menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk premium berkualitas.