Top 25 JDC 2018 - Salse

Boleh diceritain konsep dari karya Anda?
Tanjung Lesung merupakan salah satu dari 10 kawasan wisata Bali baru yang direncanakan pemerintah. Tanjung Lesung direncanakan menjadi resort internasional yang menggabungkan nuansa Bali dengan Venesia. Perairan dan kanal yang menghubungkan hotel, kondominium, apartemen, dengan pantai berpasir putih, berlayar, menyelam & beach club, serta pusat kota bergaya Venesia. Pada saat ini sudah terdapat homestay-homestay untuk pengunjung yang bergaya arsitektur sunda yang merupakan cara untuk melestarikan arsitektur dan budaya setempat.

Konsep Salse hotel & resort dikembangkan dari arsitektur sunda yang merupakan ciri khas arsitektur setempat. Konsep massa bangunan didesain berbentuk "U" sehingga mencipatakan inner court ditengah massa bangunan dengan kamar hotel dirotasikan 60 derajat agar setiap kamar mendapatkan view pantai Tanjung Lesung. Innercourt yang terbentuk akan difungsikan sebagai taman dan infinity pool yang merupakan jawaban dari visi tanjung lesung yang bernuansa Venesia. konsep bentuk bangunan hotel di transformasikan dari bentukan atap rumah suku baduy.

Sedangkan material interior dan eksterior bangunan banyak mempresentasikan penggunaan bambu yang dipadukan dengan penggunaan teknologi & material Jayaboard. Selain itu elemen arsitektur dan non arsitektur lainnya diangkat dari filosfi ungkapan masyarakat sunda yaitu Bentuk segi empat bujur sangkar terdapat dalam ungkapan “Hirup kudu masagi”, Bentuk lingkaran terdapat dalam ungkapan “Niat kudu buleud” dan Bentuk segi tiga dalam ungkapan “bale nyungcung”.